ANALISIS PEMASARAN KARET SISTEM LELANG DI KECAMATAN GUNUNG TOAR DAN KUANTAN MUDIK KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

Abstract

Petani turut dilibatkan dalam pemasaran karet dari petani ke pabrik di Kabupaten Kuantan Singingi melalui pedagang pengumpul dan pedagang besar.pemasaran yang dilakukan oleh petani sebelumnya menggunakan pemasaran konvensional dengan cara langsung menjual ke pedagang pengumpul. Banyak pihak yang terlibat dalam sistem pasar ini, petani relatif dirugikan dalam pemasaran ini karena harga yang ditetapkan oleh pedagang pengumpul. Pemasaran karet melalui sistem lelang di Kabupaten Gunung Toar telah berlangsung sejak tahun 2016 hingga saat ini. Keberhasilan kabupaten Gunung Toar dalam mempertahankan pemasaran sistem lelang ini diikuti oleh kabupaten lainnya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pemasaran karet dan mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi petani dalam pemasaran karet melalui sistem lelang. Pada penelitian ini diambil Populasi petani yang telah menggunakan pemasaran karet dengan sistem lelang di wilayah Gunung Toar dan Kuantan Mudik. Total sampel sistem lelang menurut rumus Slovin adalah 146 petani. Metode survey digunakan dalam penelitian untuk menganalisis data yang dibutuhkan dan penggunaan data sekunder maupun primer untuk mengolah data.. Teknik yang digunakan untuk menguji analisis kuantitatif menggunakan SEM (Structural Equation Modeling untuk menguji hipotesis yang diajukan dan mencapai tujuan menganalisis faktor yang mempengaruhi penerapan sistem pemasaran lelang oleh petani. Faktor yang paling mempengaruhi petani dalam pemasaran sistem lelang berdasarkan hasil analisis adalah karakteristik petani, persepsi petani terhadap ciri inovasi.