Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persentase Penduduk Miskin Pulau Jawa-Bali dan Nusa Tenggara Barat

Abstract

Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi persentase penduduk miskin di Pulau Jawa-Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Penelitian ini menggunakan data panel tahun 2010-2019 pada 132 Kabupaten/Kota di Pulau Jawa-Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Persentase penduduk miskin dianalisis menggunakan pooled least square (PLS), fixed effect model (FEM), dan random effect model (REM). Hasil penelitian memilih random effect model (REM) sebagai model terbaik untuk menganalisis persentase penduduk miskin. Variabel akses listrik, akses sanitasi, akses air minum layak, PDRB, dan pengerluaran pemerintah berpengaruh negative dan signifikan menurunkan persentase penduduk miskin di Pulau Jawa-Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Variabel jumlah penduduk memiliki hubungan positif serta signifikan terhadap persentase penduduk miskin Pulau Jawa-Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Implikasi penelitian memberikan masukan kepada pemerintah untuk membuat dua program. Program pertama peningkatan perolehan akses listrik, akses sanitasi, akses air bersih, PDRB, dan belanja modal. Program kedua pengendalian jumlah penduduk perlu dilakukan pemerintah agar jumlah penduduk tidak meningkat atau bahkan menurun. Tujuan program pemerintah untuk menurunkan persentase penduduk miskin pada Kabupaten/Kota di Pulau Jawa-Bali-Nusa Tenggara Barat (NTB).