TRANSAKSI NON TUNAI DI ERA DIGITALISASI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA

Abstract

Pesatnya pertumbuhan internet di seluruh dunia termasuk di Indonesia, sistem pembayaran
telah melahirkan inovasi baru dengan mengalihkan peran uang tunai menjadi non tunai yang memberi
kemudahan, keamanan serta kelancaran. Transaksi yang lebih lancar akan meningkatkan efisiensi
dengan menurunkan biaya transaksi. Hal ini akan mempercepat akumulasi modal dan mendukung
pertumbuhan ekonomi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh volume transaksi kartu kredit,
debit/ATM, e-Money, RTGS dan SKNBI terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada tahun
2020-2021. Variabel independent pada penelitian ini yaitu volume transaksi kartu kredit, debit/ATM,
e-Money, RTGS serta SKNBI yang diperoleh dari BI. Variabel dependen pada penelitian ini yaitu
pertumbuhan ekonomi yang diperoleh dari BPS. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi
data panel dengan aplikasi eviews 12. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel e-Money dan
RTGS berpengaruh signifikan dengan arah positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Variabel debit/ATM
berpengaruh tidak signifikan dengan arah positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Sementara, variabel
kartu kredit berpengaruh tidak signifikan dengan arah negatif terhadap pertumbuhan ekonomi. Bank
Indonesia sebagai pihak yang berhak mengatur sistem pembayaran, perlu meningkatkan kebijakan
untuk memajukan program Gerakan Nasional Non Tunai (GNTT).