ORGANIZATION AGILITY ASSESSMENT PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF BERSKALA BESAR DI INDONESIA

Authors

  • Oloan Situmorang Universitas Bunda Mulia, DKI Jakarta, Indonesia
  • Fredik Melkias Boiliu Sekolah Tinggi Teologi Real Batam, Indonesia
  • Carollia Febi Ong Universitas Bunda Mulia, DKI Jakarta, Indonesia

Keywords:

Organization Agility, Robust strategy, Adaptable Organization Design, Leadership & Identity, Value Creating capabilities

Abstract

Perubahan yang cepat dan dinamis dalam dunia bisnis ditandai dengan persaingan ekonomi
yang semakin ketat, perubahan ekonomi makro yang semakin sulit diramalkan dan perkembangan
teknologi yang pesat. Menghadapi situasi ini, yang sering disebut VUCA (Volatility, Uncertainty,
Complexity, Ambiguity), setiap organisasi harus mampu beradaptasi dan bertindak fleksibel untuk
mempertahankan kelangsungan bisnis dalam jangka panjang. Untuk menjadi perusahaan yang mampu
bertahan dan bertumbuh, agility adalah salah satu persyaratan yang wajib dijalankan dalam perusahaan.
Oleh karena itu, inisiatif ketangkasan organisasi tidak terbatas pada peningkatan kesadaran saja, tetapi
juga harus berhasil diimplementasikan. Penerapan prinsip ketangkasan organisasi secara menyeluruh
dan konsisten membutuhkan dukungan dari manajemen dan seluruh karyawan. Hanya 12.2%
Perusahaan Fortune 500 yang melampaui usia 60 tahun (sumber: Mark J. Perry - The American
Enterprise Institute). Tidak semua perusahaan yang tercatat dalam Fortune 500 sejak tahun 1965
berhasil mencapai usia ke-60, hanya 12,2%. Dalam bukunya The Living Company, Arie De Geus,
menyampaikan hasil riset terhadap Perusahaan Fortune 500 tersebut, bahwa meskipun ada perusahaan
yang mampu bertahan hingga 200 tahun tetapi kebanyakan perusahaan hanya bertahan hingga 40 - 50
tahun saja. Kebanyakan dari mereka mati premature bahkan sebelum menginjak usia 50 tahun.
Penelitian ini bertujuan untuk menilai kelincahan perusahaan dengan menggunakan metode OA
Framework. Penelitian ini menyajikan penilaian kelincahan organisasi berdasarkan model OA
Framework yang dibangun oleh Worley dan Layer dengan menggunakan Variabel: Robust strategy,
Adaptable Organization Design, Leadership & Identity, dan Value Creating capabilities. Sebagai studi
kasus, metode ini diterapkan pada dealer mobil di Indonesia. Hasil evaluasi perusahaan menunjukkan
bahwa tingkat keterampilan tergolong dalam kategori sangat terampil. Dengan bantuan metode analisis
kepentingan-efisiensi, kekuatan dan kelemahan organisasi dapat diidentifikasi dan juga ditentukan
bahwa tidak ada variabel keterampilan yang memerlukan perhatian khusus. Namun tantangan yang
dihadapi oleh perusahaan terkait dengan advariabel aptable organization Design, khususnya indikator
resource flexibility, Develpment Orientation, dan Flexible Rewards. Sedangkan Variabel Leadership
Identity, dan Value Creating Capabilities menjadi elemen nilai tertinggi didukung dengan nilai inti dan
image yang selaras dengan strategi perusahaan serta peran atasan dan karyawan dalam penciptaan nilai
tambah.

Downloads

Published

2023-10-01

How to Cite

Situmorang, O., Boiliu, F. M., & Ong, C. F. (2023). ORGANIZATION AGILITY ASSESSMENT PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF BERSKALA BESAR DI INDONESIA. PROSENAMA, 3(1), 189–196. Retrieved from https://prosenama.upnjatim.ac.id/index.php/prosenama/article/view/47

Issue

Section

Articles