IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS PELAYANAN DAN FASILITAS AREA TERMINAL BANDAR UDARA TJILIK RIWUT PALANGKARAYA

Abstract

Berdasarkan Pengelolaan bandar udara harus dilakukan sesuai dengan peraturan internasional. Untuk
keperluan operasionalnya, setiap instansi yang mengelola bandara akan mengikuti standar yang sudah
ada. Fasilitas yang kurang memadai ditemukan di terminal penumpang Bandara Tjilik Riwut pada
Agustus 2022, terbukti dengan kurangnya tempat carger untuk kebutuhan penumpang, terutama di
ruang tunggu, area check-in, dan peneliti mengamati, AC sering pada suhu 25 derajat, yang melanggar
PM 178 tahun 2015. Kapasitas fasilitas terminal sebelumnya telah dikorelasikan dengan variabel lain.
Salah satunya adalah untuk menghubungkan prinsip-prinsip fasilitas terminal udara dengan tingkat
pelayanan terminal menggunakan uji IPA.
Hasil uji Importance Performance Analysis (IPA) dan gap analysis menunjukkan bahwa tingkat
pelayanan dan sejumlah fasilitas di bandara Tjilik Riwut sudah tinggi tetapi belum sepenuhnya
memenuhi harapan penumpang. dimana temuan uji gap analysis masih mengandung beberapa
karakteristik negatif yang mengindikasikan bahwa persepsi penumpang terhadap karakteristik tersebut
tidak sesuai dengan harapan mereka. atribut yang gagal memenuhi persyaratan dan harapan penumpang.
Adanya atribut yang masuk dalam kuadran I pada diagram Cartesian dan juga mendapat skor negatif
dengan menggunakan gap analysis menunjukkan bahwa kebutuhan tersebut belum terpenuhi; Oleh
karena itu, sangat penting untuk melakukan perbaikan, seperti atribut p1 dengan nilai gap -0,15, atribut
p4 dengan nilai gap -0,12, atribut p14 dengan nilai gap -0,02, dan atribut p24 dengan nilai nilai gap
sebesar -0,39. Selain itu, ada beberapa atribut yang bernilai negatif tetapi masuk dalam kuadran III
diagram Kartesius. Alhasil, atribut-atribut tersebut harus diperbaiki namun tetap membutuhkan
perhatian dan pertimbangan.